Warga Keluhkan Kendaraan Pengangkut Material Tambang Yang Diduga Ilegal

BORGOL.id.MAROS| Maraknya tambang ilegal di kabupaten Maros Propinsi Sulawesi Selatan memuai sorotan baru di kalangan masyarakat baik di masyarakat kecil maupun pengguna sosial media.

Seorang warga Alhak kamis, (1/6/2023) maraknya tambang yang beroperasi di seputaran tanralili dan Tompobulu,serta Moncongloe, diduga tidak memiliki Izin resmi.

Karena sekian banyak kendaraan yang mengangkut material dari hasil galian tanpa memperhatikan aspek lingkungan dan ketertiban lalulintas bagi pengendara.

Apa lagi kalau mengangkut material kelebihan muatan sehingga sebagian materialnya banyak terbuang di badan jalan sehingga mengakibatkan debu bagi yang berkendaraan.

Dia juga berharap dinas perhubungan dan Satlantas Polres Maros wajib melakukan pengawasan dan pemeriksaan kelengkapan kendaraan di jalan terkait muatan dan syarat syarat pengangkutan sehingga tidak merugikan pengguna jalan lainnya.

Seorang penguna jalan ikut di wawancarai mengatakan banyak debu di jalan supir pengangkut material sering kali ugal ugalan tanpa kami selaku pengguna kendaraan roda dua sering di salip oleh mereka tanpa memikirkan keselamatan pengguna jalan.

Ironisnya lagi sejumlah aparat penegak hukum (APH) beserta beberapa lembaga yang ada di maros bungkam yang seharunya mereka lebih pekah memperhatikan keluhan masyarakat dan lingkungan jadi wajarlah kalau kepercayaan masyarakat untuk mereka sudah hilang ujar Alhak .

Namun di lain sisi, salah seorang aktifis RN Landza klaim dirinya tidak terkejut dengan gemparnya isu tambang ilegal di kabupaten Maros . Dia menyatakan adanya beking yang mengerikan sudah menjadi masalah yang pelik dan tidak bisa dipandang dari sisi hukum saja.

“Adapun terkait dengan bekingan tambang itu, saya tidak heran dan tidak kaget karena ini permasalahan yang cukup lama, pelik, cukup ruwet.Tetapi dipandang bukan hanya persoalan hukum, tapi ini persoalan ekonomi sosial budaya,” ungkapnya. (lally.bgl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *