BORGOL.id, MAROS | ALIANSI-AKPAN dan HAM soroti pekerjaan peningkatan jalan beton di Perumahan Azila 2 Ongkoe Desa Tellu Poccoe, Kec. Marusu, Kab. Maros yang dikerjakan oleh CV. Putra Sumber Galian yang diduga dikerjakan asal asalan.
Pasalnya kondisi beton ada retak bahkan patah, sesuai klarifikasi dan konfirmasi PPTK bahwa proyek tersebut merupakan aspirasi salah satu anggota DPRS Kabupaten Maros, dengan nilai kontrak Rp. 195.900.000 sesuai dengan papan proyek yang terpajang ditembok.
Ketua ALIANSI-AKPAN dan HAM Andi Harjan Appi mengatakan proyek tersebut diduga kualitas dan landasan pada saat pengecoran tidak dilakukan pemadatan terlebih dahulu, sehingga mengakibatkan ada beberapa titik yang retak bahkan ada yang patah.
Dari hasil investigasi dilapangan ada bagian RAB yang diduga di mark-up dan tidak sesuai.
Olehnya itu kami ALIANSI-AKPAN dan HAM menegaskan kepada pihak Dinas PUPR Kab. Maros dalam hal ini Budang Bina Marga agar melakukan pengawasan yang ketat serta melalukan pengujian laboratorium sampel beton untuk didampingi/kawal hasil tersebut jangan sampai hanya pihak rekanan saja yang membawa sampel tersebut.
Pada saat diklarifikasi ke PPTK, Arif mengatakan pekerjaan tersebut tak masalah retak itu biasa dan akan di perbaiki. Dengan pernyataan tersebut timbul kecurigaan adanya persekongkolan serta mempertanyakan apa jalan akses perumahan tersebut sudah di serahkan ke Pemda setempat atau belum, karena fasum jalan tersebut seharusnya tidak dapat diberi pekerjaan peningkatan jalan karena ini adalah perumahan. (sam/bgl)