Borgol.id- PEKANBARU,– Insiden kebakaran yang melanda Gedung B9 di Komplek Perkantoran Tenayan Raya, Kota Pekanbaru pada Jumat, (20/9/24), masih menyisakan banyak teka-teki. Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai penyebab kebakaran, sumber api, atau informasi mengenai berkas-berkas penting yang turut terbakar dalam insiden tersebut.
Gedung berlantai lima ini menampung beberapa kantor strategis, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Sebagai pusat aktivitas penting bagi Pemko Pekanbaru, kebakaran di gedung ini mengundang perhatian luas dari masyarakat dan media.
Namun, pasca kebakaran, sejumlah pejabat tinggi Pemko Pekanbaru enggan memberikan penjelasan terkait insiden tersebut. Media ini telah mencoba mengonfirmasi beberapa hal penting, seperti kronologi kebakaran, sumber api, serta daftar berkas penting yang mungkin terbakar. Sayangnya, hingga kini belum ada jawaban resmi dari pihak-pihak terkait.
Ketika dikonfirmasi mengenai kebakaran ini, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Eduard, menjawab singkat dan menyatakan bahwa dirinya belum mengetahui banyak mengenai insiden tersebut.
“Belum tau ne. Yang jelas dari atap atas aja baru. Semua PUPR Habis kayaknya. Sebagian Perkim dan dishub, ” Jelas Kadis PUPR, Edward.
Namun, Lebih mengejutkan lagi, pejabat yang lebih tinggi di Pemko Pekanbaru, seperti Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru dan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, juga belum memberikan tanggapan resmi terkait kebakaran ini. Ketika dimintai keterangan, mereka masih bungkam hingga berita ini diterbitkan.
Tidak hanya itu, upaya media untuk mendapatkan informasi dari Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, juga berujung tanpa jawaban. Kadis Dishub Kota Pekanbaru yang kerap tidak merespon jika ada konfimasi awak media ini, lagi lagi memilih tidak menjawab pertanyaan terkait insiden kebakaran yang terjadi di gedung tempat mereka berkantor.
Sementara, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Mardiansyah, hingga berita ini dimuat belum bisa terkonfirmasi.
Ketidakjelasan informasi dan sikap bungkam para beberapa pejabat tinggi di Pemko Pekanbaru ini menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan masyarakat.
Salah satu aktivis yang enggan disebutkan namanya menilai bahwa seharusnya para pejabat memberikan penjelasan terbuka terkait insiden ini, mengingat pentingnya gedung B9 sebagai pusat pelayanan publik.
“Ini bukan hanya soal kebakaran biasa, tapi ada implikasi lebih luas, terutama karena di gedung ini ada sejumlah dokumen penting yang bisa saja ikut terbakar. Publik berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ujar sang aktivis pada Haluanberantas, Jumat (20/9/24) malam.
Ia menduga bahwa ada potensi kelalaian dalam penanganan keamanan dan keselamatan gedung. Namun, hingga kini belum ada kenjelasan mengenai penyebab pasti kebakaran, apakah murni atau ada faktor lain yang turut berperan.
“Pemko harus transparan dalam mengungkapkan penyebab kebakaran ini. Jangan sampai ada yang ditutupi, apalagi jika ada hal-hal penting yang berkaitan dengan dokumen-dokumen negara,” tambah sang aktivis itu.
Sampai saat berita ini dimuat, belum ada informasi yang jelas mengenai apakah ada berkas atau dokumen penting yang ikut terbakar dalam insiden tersebut. Gedung B9, yang merupakan tempat bagi beberapa dinas penting, diduga menyimpan berbagai dokumen yang berkaitan dengan proyek-proyek infrastruktur dan pelayanan publik di Kota Pekanbaru.
(Haluanberantas.com)