BORGOL ID –NTT –Hasil diagnosa dokter RSUD Ende terhadap bayi prematur asal Wewaria membingungkan. Hal ini menuai aksi protes dari orang tua dan pihak keluarga. karena sebelumnya bayi tersebut Difonis kritis berat dan hanya bisa bertahan hidup beberapa jam saja, namun hingga saat ini bayi tersebut masih hidup.
Ibu Yuslilan Eka ( 23) asal Kombo kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende, NTT, saat ditemui media ini Sabtu,(18/1/2025) pukul 22.30 wita. di RSUD Ende, mengatakan bahwa bayi perempuanya tersebut dilahirkan di RSUD Ende pada tanggal 13 Januari 2025 pukul 22.45 wita.
Setelah menjalani perawatan sampai tanggal 18 Januari 2025, dokter menyatakan bayinya dalan kondisi kritis berat. Karena Semua organ tubuhnya belum terbentuk sempurna ( Prematur).
Sebagai seorang ibu, pihaknya syok dengan pernyataan dokter tersebut, yang menyatakan bahwa bayinya dalam kondisi kritis berat.
Untuk memastikan kondisi bayinya, ia mencoba masuk ke ruang perawatan bayi. Betapa kagetnya ibu Yuslilan, saat mendapati seorang bidan sedang mencabut alat bantu pernapasan bayinya.
Menurut ibu Yuslilan Eka, bidan tersebut mengatakan bahwa anaknya sudah tidak benapas lagi.
“lihat sendiri bu, anak ibu, sudah tidak bernapas lagi. Kondisinya Kritis. selama ini, alat ini yang membantu pernapasan anak ibu,” Terang Yuslilan Eka.
Dengan kejadian yang tak terduga tersebut membuat ibu Yuslilan Panik dan segera menghubungi keluarganya untuk membawa pulang anaknya ke Kampung halamanya saat itu juga.
Setelah tiba dikampung, bayi tersebut kembali bernapas. Keluarga mencoba hubungi tenaga medis di Puskesmas Welamosa, untuk mengecek kondisi bayi tersebut. Dan ternyata detak jantung bayi tersebut berjalan normal. Saat Ini bayi tersebut sudah dirujuk kembali ke RSUD Ende untuk perawatan lebih lanjut. ( ign)gogitainvestigasi
