Berita

Diduga Langgar Aturan dan Jual Miras, Warga Tobekgodang Demo Heaven Two dan Desak Pemerintah Tutup Pemanen.

×

Diduga Langgar Aturan dan Jual Miras, Warga Tobekgodang Demo Heaven Two dan Desak Pemerintah Tutup Pemanen.

Sebarkan artikel ini

Pekanbaru Borgol id .Puluhan warga RW 02 Kelurahan Tobekgodang, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru, menggelar aksi demonstrasi di depan Heaven Two (H2), Sabtu (16/11/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Warga menuntut tempat hiburan yang berlokasi di Jalan H.R. Soebrantas, Komplek Panam Center Blok C No. 28 itu untuk ditutup karena diduga menyalahi aturan dan menjual minuman keras.

Para demonstran, yang terdiri dari warga setempat, pemuda, tokoh masyarakat, serta pengurus RT dan RW, membawa spanduk bertuliskan: “Kami Warga RT 04/RW 02 Tobekgodang, Jemaah Masjid Nurul Falah, Masjid Zaid Bin Tsabit, Masjid Istiqamah, dan Masjid Nurul Laili MENOLAK DIBUKANYA HEAVEN TWO DI LINGKUNGAN WARGA KAMI.”

Ketua RT 04 menyatakan kehadiran mereka adalah bentuk penolakan terhadap aktivitas H2 yang dianggap meresahkan warga.

“Kami menduga Heaven Two ini sudah menyalahi aturan dan izin operasional dari pemerintah. Bahkan, berdasarkan postingan mereka, tempat ini menjual minuman keras. Jika benar, ini jelas pelanggaran berat karena izinnya hanya sebagai tempat hiburan biasa,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, keberadaan H2 dikhawatirkan akan memberikan dampak buruk bagi generasi muda di sekitar wilayah tersebut.

“Kami tidak ingin anak-anak kami dan warga sekitar terpengaruh oleh aktivitas di tempat ini. Oleh karena itu, kami minta Pemko Pekanbaru dan aparat penegak hukum segera mencabut izin operasional H2 dan menutupnya secara permanen,” tambahnya.

Seorang tokoh masyarakat setempat juga meminta agar tempat tersebut segera ditutup sementara sambil menunggu proses pencabutan izin selesai.

“Sambil menunggu keputusan resmi dari pemerintah, kami minta agar H2 tidak beroperasi untuk sementara waktu. Setelah itu, kami harap tempat ini ditutup secara permanen,” tegasnya.

Namun hingga aksi berlangsung, belum ada perwakilan manajemen Heaven Two yang menemui para pengunjuk rasa, hingga sampai pukul 15.00 Wib.

Sementara itu, puluhan aparat kepolisian tampak berjaga di lokasi untuk memastikan demonstrasi berjalan dengan aman.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi aksi masih berlangsung dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian. Warga tetap menyerukan tuntutannya agar pemerintah segera bertindak terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan Heaven Two.

Terpisah, OKy selaku direktur Heaven Two (H2) dimintai tanggapanya media ini terkait demonstrasi tersebut, menyampaikan bahwa menyampaikan aspirasi itu hal biasa.

“Kalau menyampaikan aspirasi itu kan wajar wajar saja,” sebut Oky.

Ditanya terkait penjualan minuman keras, Oky mengaku bahwa pihaknya sudah mengatongi izin dari Bea cukai.

“Usaha kita kan sudah ada izin. Soal minuman, kami sudah dapat izin dari Bea Cukai,” tutupnya. (Haluanberantas)