Uncategorized

Dinilai Tidak Beretika, P2MI Desak Evaluasi Manajemen RS Awal Bross

×

Dinilai Tidak Beretika, P2MI Desak Evaluasi Manajemen RS Awal Bross

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, Borgol  id  – Hanya karena hal sepele masalah Parkir, oknum pegawai Rumah Sakit Awal Bross yang berada di jalan Sudirman, Kota Pekanbaru ancam seorang Pasien yang merupakan pemimpin Media.

Oknum manajemen RS Awal Bros melontarkan ancaman dengan ucapan “kau orang Media, awas kau di luar”.

Hal ini terjadi Senin tanggal 18 November 2024 sekitar Pukul 09.40.WIB ketika Pasien berinisial AZ yang akan segera pulang setelah berobat ke salah satu Dokter Spesialis Bedah yang ada di RS tersebut.

Saat AZ berjalan mengarah ke Parkiran Sepeda Motor yang berada di sebelah kanan UGD Awal Bross.

Begitu keluar dari tempat Parkir kendaraan lebih kurang 20 meter
di depan Pos Secure Parking, korban AZ diberhentikan dan dipersilahkan untuk mengambil Tiket Parkir.

Hal itu tidak menjadi masalah, tetapi timbul masalah ketika salah satu dari petugas Secure Parking mendekati dan menanyakan STNK Motor dari kendaraan yang sedang dikendarai oleh AZ.

Dengan sedikit heran dan aneh, AZ mempertanyakan apa maksud Secure Parking mempertanyakan STNK. “Saya jelaskan bahwa, saya ini adalah Pasien dan hampir setiap hari saya berobat dan diperiksa kondisi fisik ke RS Awal Bross ini,” kata AZ.

Kebetulan, sambung AZ, “Motor yang saya pakai pada saat itu adalah motor adek saya dan apakah setiap orang yang akan Parkir atau keluar Parkir harus memperlihatkan STNK nya?,” tanya AZ.

Atas peristiwa itu, mengundang reaksi simpati anggota Secure Parking dan pegawai Awal Bross yang berada di sekitar areal Parkir untuk berdatangan mengelilingi, AZ merasa heran dikelilingi lebih kurang 5 petugas.

Dengan tegas dan lugas, AZ mengatakan kepada anggota Secure Parking dan pegawai Awal Bross bahwa dia sedang berobat di RS Awal Bross tersebut, dan dia adalah Pemimpin salah satu Media On-Line.

Tetapi, manajemen Awal Bros tidak peduli, bahkan salah seorang oknum pihak RS Awal Bross menantang dengan lantang nya mengatakan “Kau orang Media, awas kau di luar”.

Merasa terancam, AZ segera menghubungi rekan-rekan sesama Media atau Jurnalis yang kebetulan berada tak jauh dari TKP.

Melihat ada rekan Media yang datang, oknum Secure Parking dan oknum pegawai RS Awal Bross langsung pergi menghilang.

“Dari ucapan ancaman pihak RS Awal Bros itu, saya merasa terancam dan tidak nyaman, maka saya menghubungi teman-teman Pimpinan Media untuk memantau dan monitor situasi saya saat itu,” tegas AZ kepada sejumlah Media usai kejadian itu.

Baca Juga : Polrestabes Medan Gerebek Lokasi Judol, 7 Orang Ditahan dan Jadi Tersangka
Pada siang hari nya, AZ melakukan konfirmasi kepada Humas RS Awal Bross melalui Funny. Pihak Humas berjanji menindak lanjuti dan akan menghubungi AZ untuk klarifikasi masalah tersebut.

Namun, setelah itu tidak diketahui adanya klarifikasi dan atau permohonan maaf dari pihak RS Awal Bros kepada korban ancaman yang merupakan Pasien dan selaku Pimpinan Media On Line.

“Ironis, Rumah Sakit yang besar dengan Tipe A dan berkelas International dengan segala kemewahan dan kecanggihannya, tetapi tidak beretika dalam melayani Pasien yang aktif berobat, tentu saja saya sangat kesal dan kecewa,” ungkap AZ.

Terkait insiden itu, Wakil Ketua Umum Perkumpulan Pemimpin Media Independen (DPP P2MI), Bomen angkat bicara.

Secara tegas, Bomen mengutuk keras sikap manajemen RS Awal Bros yang melontarkan ancaman hingga korban merasa tidak nyaman.

Bomen menerangkan bahwa, AZ merupakan seorang Jurnalis sekaligus sebagai Pimpinan salah satu Media On-Line, dan juga sebagai Sekretaris Jenderal DPP P2MI.

“Sikap yang ditunjukan pihak RS Awal Bros terhadap Pasien benar-benar tidak beretika, konyol dan membuat kepercayaan publik semakin menurun, kita mengutuk keras sikap manajemen Awal Bros ini,” tegas Bomen. Rabu, (4/12/2024).

“Saya mendorong Pimpinan atau pemilik RS Awal Bros segera melakukan evaluasi terhadap manajemen yang membuat kalangan Pasien dan Jurnalis kecewa, kesal dan tidak nyaman. Atas kejadian ini, Konsumen atau Pasien kehilangan kepercayaan karena pelayanan yang tidak profesional,” pungkas Pria Alumni PJC itu.

Bomen yang juga Owner salah satu Media On-Line dan juga Ketua Gabungan Wartawan Indonesia (DPD GWI) Provinsi Riau ini, mengajak sesama profesi Wartawan atau Jurnalis untuk tetap kompak dan bersatu melawan ketidak adilan yang mengancam dan menzolimi Jurnalis.

Humas RS Awal Bros, Funny ketika dikonfirmasi melalui pesan tertulis pada tanggal 23 November 2024, Pukul 09.13.WIB, Funny mengatakan akan segera diklarifikasi atau dihubungi via telepon.

“Keluhan sudah sampai ke management ya pak/bu, nanti akan dihubungi, mohon ditunggu pak/bu, mohon maaf atas ketidaknyamanan nya,” kata Funny.

Akan tetapi, hingga saat ini, tidak ada lagi klarifikasi sebagaimana disampaikan pihak Humas RS Awal Bros melalui Funny kepada Awak Media. (Tim / bersambung…)