BORGOL ID — PEKANBARU – Terulang Lagi, seorang jurnalis di Pekanbaru, Muhajirin Siringo ringo diduga ada Upaya pembunuhan berencana oleh seorang pemilik rental mobil dengan cara mematikan mendadak GPS mobil rental bersangkutan saat korban sedang mengendarai bersama keluarga menaiki mobil merk Calya tersebut, satu hari menjelang pergantian tahun baru lalu.
Kepada media online, Muhajirin mengungkap masalah ini berawal saat itu tanggal 31 Desember 2024, menjelang magrib dirinya mengendarai kendaraan rental milik Hendri Z, tiba-tiba dengan kecepatan 50 Km per jam, tiba-tiba mobil mati mendadak tepatnya di Jalan HR Soebrantas simpang Purwodadi, Panam Pekanbaru.
‘’ Saat itu saya bersama keluarga semua ada dalam mobil bang, kami kaget dan tersentak dalam mobil. Anak saya yang baru berumur satu tahun harus kami rawat akibat memar sekitar tubuhnya akibat benturan keras dasbour mobil, ia terpelanting dalam mobil bang’’, Terang Muhajir.
Saat itu, tiba-tiba sang pemilik mobil rental menghampiri dirinya dan minta mobil dikembalikan, pemilik mengaku sengaja mematikan GPS mobil tersebut tanpa mau tahu kalau mobil tersebut sedang berjalan atau terparkir.
Perbuatan pemilik mobil rental yang mematikan GPS ditengah jalan jelas membuat pihaknya sangat maget dan cemas, sehingga Muhajir menduga ada upaya pembunuhan berencana terhadap dirinya dan keluarga, apalagi ada surat tanah yang nilainya miliaran yang pihaknya gadaikan kepada pemilik mobil rental tersebut.
‘’Saya menduga kesana bang, ini ada upaya pembunuhan berencana, maka secepatnya kami membuat laporan ke Polresta Pekanbaru agar ini ditindak lanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku. Masak hanya keterlambatan dua hari saja mereka seenaknya mematikan GPS, sehingga nyawa kami sekeluarga terancam,’’ ungkap muhajirin.
Untuk itulah, dirinya membuat laporan ke Polresta Pekanbaru dengan nomor STTL LP/B/6/I/2025/SPKT/Polresta Pekanbaru/ Polda Riau tertanggal 2 Januari 2025 dibawa tandatangan Kanit III Polresta Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru saat dikonfirmasi media melalalui Kasat Reskrim Kompol Berry Juana Putra SIK membenarkan adanya laporan tersebut dan saat ini pihaknya tengah mengumpulkan berbagai bukti yang mendukung.
‘’Nanti terlebih dahulu kita akan kumpulkan bukti bukti yang mendukung dan tentunya kita panggil terlapor dan pihak pihak terkait dan kita akan usut kasus ini hingga tuntas,’’ tekad Kasat Reskrim.
(***)