Pekanbaru – Borgol id – Pengurus dan Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Riau masa bakti 2024 – 2029 secara resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum Jusuf Kalla, minggu (1/12/2024).
Turut hadir dalam Pelantikan tersebut jajaran Pengurus PMI Pusat, 3 Profesor relawan PMI Prof. Fahmi Idris, Prof. Qurais Syihab, Prof. Alin Awaludin, Pj Gubernur Riau Dr. Rahman Hadi, Forkopimda serta jajaran OPD Pemerintah Daerah dan seluruh jajaran Pengurus PMI di 12 Kabupaten di Provinsi Riau.
Dalam sambutannya Ketua terpilih PMI Provinsi Riau dr. Ma’al Abror menyampaikan Visi misi PMI Provinsi Riau yakni Mewujudkan PMI yang Profesional, berintegritas, akuntabel, transparan dan bersinerji dengan Pemprov riau,
“Saat PMI Provinsi Riau memiliki tantangan yang cukup besar dalam hal perbaikan transparan akuntabel dalam menjalankan program , PMI bersifat mendinamisasi serta memobilisasi dan menyalurkan segala potensi masyarakat yang peduli terhadap sesama untuk meringankan beban dalam penanggulangan bencana baik dari aspek alam, teknologi, krimatologi, serta kesehatan, dll,”ucapnya.
Lebih lanjut Ma’al Abror berharap PMI Riau terus menjalin sinergi yang harmonis baik kepada Pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan ormas serta instansi lainnya.
“Tentunya PMI Provinsi Riau sangat memerlukan dukungan dari pemerintah, dan mitra kerja PMI yakni TNI, relawan, serta organisasinya,”harapnya
Mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla selaku Ketua Umum PMI meminta agar kepengurusan di periode ini bisa berjalan dengan baik dan semakin banyak membantu sesama manusia, dan Indonesia yang disebut negara yang mengalami segala macam bencana alam.
PMI bekerja sangat efektif dan dinamis, dikarenakan jajaran pengurus terbatas, yakni untuk pengurus PMI Pusat sebanyak 21 orang, pengurus Provinsi 17 orang, untuk Kabupaten 15 orang.
“Palang merah pada dasarnya adalah kemanusiaan, kebersamaan yang bersifat kerelaan, tidak mencari kehidupan di PMI tapi memberikan Kehidupan kepada masyarakat lain.
Berkerja di PMI adalah bekerja untuk mengurangi penderitaan masyarakat. Berperan saat bencana tiba,,” terang Jusuf Kalla.(**)