Borgol id Bagansiapiapi, Rion Satya SH., selaku pemohon perorangan mendatangi kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terkait data soal penggunaan anggaran pemeliharaan mobil dinas (mobnas). Pemohon informasi publik perorangan pada Mei 2024 melayangkan surat permohonan informasi ke BPKAD Rohil melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Rokan Hilir.
Tanggal 10 Juni 2024 melalui surat nomor 000.1.7 2/BPKAD S-UM/237 perihal jawaban dan tanggapan pemohon informasi publik yang ditandatangani oleh H.DARWAN, S.E, M.Si., selaku kepala BPKAD, pada tanggal 25 Juli 2024 sesuai dengan diterimanya data yang diperoleh dari PPID.
“Namun BPKAD tidak memberikan tanggapan atas keberatan informasi publik, terkait Penggunaan Anggaran Pemeliharaan Mobil Dinas (Mobnas) di BPKAD Kabupaten Rohil,” ujar Rion.
Informasi yang diminta oleh pemohon informasi terkait pekerjaan sub kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan, pajak dan perizinan kendaraan dinas operasional atau lapangan dengan pagu anggaran Rp. 638.530.000,-. (Enam ratus tiga puluh delapan juta lima ratus tiga puluh ribu rupiah). Dari dokumen di atas informasi yang diberikan tertulis dengan jelas bahwa pemeliharaan kendaraan dinas operasional (service berat) 3 unit pada tahun dengan perhitungan perunit Rp 30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah).
Sedangkan pemeliharaan kendaraan dinas operasional (service ringan) 15 unit pada tahun dengan perhitungan perunit Rp 25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah), selaku pemohon informasi tujuan pemohon mendatangi kantor BPKAD Rohil pada tanggal 19 Desember 2024 adalah untuk mempertanyakan;
1. Service berat itu seperti apa dan mana 3 unit kendaraan yang masuk dalam service berat tersebut.
2. Service ringan itu seperti apa dan mana 15 unit yang masuk dalam Service ringan.
3. Pemohon ingin melihat kwitansi dari tiap tiap service yang di lakukan oleh BPKAD sesuai permintaan pemohon,”kata Rion.
Rion Satyo bersama awak media pada besoknya hari Kamis, (19/12) kembali melakukan kunjungan kerja sekaligus ingin konfirmasi ulang ke kantor BPKAD Rohil dengan Kepala Badan (Kaban) BPKAD Rohil, namun oleh salah satu staf BPKAD mengatakan tidak berada di tempat, dengan alasan sakit.
Pada hari Jumat, (20/12) para awak media kembali ke kantor BPKAD, untuk melqkukqn konfirmasi, namun kepala Badan, tidak berada di tempat. Dan pada hari Senin (23/12) pagi para awak media kembali menjambangi kantor BPKAD, hanya bisa ketemu Azwin, Kabag Aset, namun Azwin tidak memberikan hak jawab karena bukan ranahnya, dan mengarahkan ke awak media kepada Riswan selaku Kabag Umum BPKAD.
Unandra M. Saleh, Ketua LSM INAKOR DPW Provinsi Riau.
Unandra M. Saleh, selaku Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Dewan Pimpinan Wilayah Independen Nasionalis Anti Korupsi (LSM – DPW INAKOR) Provinsi Riau saat ditanya terkait menyikapi soal penggunaan anggaran pemeliharaan mobil dinas (Mobnas), bahwa diduga ada sesuatu yang ditutup tutupi atau tidak transparan terkait penggunaan anggaran pemeliharaan mobnas BPKAD Rohil.
“Saya minta ditelusuri oleh pihak pemohon dan digali lebih dalam informasi oleh insan Pers. Jika dugaan ini ada temuan indikasi beraroma korupsi, maka kita akan lakukan pelaporan melalui surat resmi ke APH terkait di provinsi Riau,” cetus Unandra.besemahnews.com —