BORGOL ID –BENGKALIS – Tragedi memilukan terjadi di Bengkalis, Riau, ketika seorang wanita berinisial SU (51) ditemukan tewas di rumahnya pada Minggu (12/1/2025). Lebih tragis lagi, anaknya yang masih balita berusia 4 tahun ditemukan dalam kondisi lemas setelah disekap oleh pelaku di dalam kamar.
Kejadian ini terungkap setelah tim gabungan Polsek Mandau, Jatanras Polda Riau, dan Satreskrim Polres Bengkalis menangkap pasangan suami istri berinisial HR (29) dan SK (28), yang diduga menjadi dalang di balik pembunuhan dan penyekapan tersebut. Kedua pelaku ditangkap di sebuah hotel di Pekanbaru pada Selasa (14/1/2025) dini hari.
Mayat SU ditemukan pertama kali oleh warga yang curiga karena korban tidak terlihat selama beberapa hari. Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan anak korban dalam kondisi lemas di kamar yang terkunci.
“Anak korban sengaja disekap di kamar agar tidak keluar rumah atau meminta pertolongan,” ujar Kapolsek Mandau, AKP Primadona, dalam keterangannya.
Kapolsek Mandau menjelaskan bahwa pelaku membunuh korban dengan cara mencekiknya hingga tewas. Setelah itu, mereka mengambil sejumlah barang berharga milik korban, termasuk uang, perhiasan, dan ponsel.
“Motif sementara yang kami dalami adalah ekonomi. Pelaku tega menghabisi nyawa korban dan menyekap anaknya demi keuntungan materi,” jelas AKP Primadona.
Setelah penyelidikan intensif, polisi berhasil melacak keberadaan HR dan SK di sebuah hotel di Pekanbaru. Keduanya ditangkap tanpa perlawanan oleh tim gabungan.
“Ini adalah hasil kerja keras tim yang terkoordinasi dengan baik. Dalam waktu singkat, kami berhasil mengamankan pelaku,” tambahnya.
Anak korban kini mendapatkan perawatan intensif. Selain memulihkan kondisi fisiknya, pihak berwenang juga memberikan pendampingan psikologis untuk mengatasi trauma yang dialaminya.
“Anak ini sangat trauma dengan kejadian yang menimpa dirinya dan ibunya. Kami akan memastikan ia mendapat perlindungan yang layak,” tambah AKP Primadona.
Polisi masih terus mendalami kasus ini, termasuk apakah ada pihak lain yang terlibat dalam aksi kejahatan tersebut. Kedua pelaku telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.
“Kami berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya,” tegasnya.(Riauaktual com)